Malang – Warga Malang mendadak viral setelah tindakan tak biasa mereka tersebar di media sosial. Mereka terpaksa melakban kaca rumah untuk meredam kebisingan dari sound horeg, alat suara bervolume tinggi yang kerap ada pada acara-acara tertentu.
Kebisingan dari sound horeg ini menjadi sumber keluhan warga.warga mulai mencari solusi darurat untuk melindungi kenyamanan mereka. Salah satu langkahnya adalah melakban kaca jendela rumah dengan harapan dapat mengurangi tingkat kebisingan yang masuk ke dalam rumah.
Seorang warga setempat, Budi Santoso, mengaku terpaksa melakban kaca jendelanya karena keluarganya tidak bisa tidur dengan nyaman. “Setiap malam, suara dari sound horeg sangat mengganggu. Kami sudah melapor, tapi suara itu terus saja ada. Akhirnya, kami coba melakban kaca jendela agar suara tidak terlalu masuk,” kata Budi.
Viralnya tindakan melakban kaca rumah ini pun menarik perhatian pihak kepolisian. Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara mengatakan, sampai saat ini belum menerima aduan adanya kerusakan rumah usai pawai budaya yang menggunakan sound horeg.
Dia mengungkapkan, video yang memperlihatkan adanya sound horeg dan melakban kaca jendela merupakan bagian dari kegiatan pawai budaya memperingati Hari Proklamasi 17 Agustus di Desa Clumprit. Acara tersebut terjadi pada Sabtu (10/8/2024).
(abi)