Surakarta – Kontingen Jawa Timur (Jatim) menunjukkan performa gemilang dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah. Pada penutupan acara, Jatim berhasil melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 10 medali emas.
Dengan total perolehan medali sebanyak 52, yang terdiri dari 21 medali emas, 20 medali perak, dan 11 medali perunggu, kontingen Jatim menunjukkan bahwa mereka tidak hanya sekadar peserta, tetapi adalah tim yang siap bersaing di tingkat nasional.
Beberapa cabang olahraga yang menyumbang medali emas untuk Jatim antara lain para taekwondo, atletik, dan renang. Atlet para taekwondo, Ria Yulianti, berhasil meraih medali emas di kelas K44 kategori -52 kilogram wanita. Sementara itu, Abdul Aziz Nur dari cabang atletik juga menyumbang emas di nomor 800 meter T37 putra.
Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jatim Imam Kuncoro menyampaikan rasa puas dan bangganya terhadap hasil yang di capai oleh para atlet. “Kami sangat senang dengan hasil ini. Para atlet telah berjuang keras dan menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan komitmen, segala sesuatu mungkin tercapai,” ungkap Imam.
Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan bagi para atlet dan pelatih, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Jawa Timur. Pelatih para atletik Jatim, Nasrullah, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim.
Dengan pencapaian ini, Jatim berharap dapat terus meningkatkan prestasi di ajang-ajang olahraga nasional dan internasional. Para atlet yang berprestasi juga di harapkan dapat mewakili Indonesia di ajang ASEAN Paragames 2025 di Thailand.
(abi)
