Malang – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang mengungkapkan penyebab amblesnya aspal di Jalan Muharto, Kecamatan Kedungkandang. Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulhardjanto, menjelaskan bahwa amblesnya aspal di sebabkan oleh saluran drainase yang sudah aus dan tidak mampu menahan beban.
“Yang ambrol ini bukan jalannya, tapi saluran drainasenya. Drainase ini memang sudah lama dan aus,” kata Dandung. Drainase yang terbuat dari buis beton dengan diameter 80 cm dan ketebalan 7-8 cm ini mengalami kerusakan akibat usia dan beban kendaraan yang meningkat seiring waktu.
“Kita lihat karena beton lama jadi tidak ada tulangan, hanya cor saja. Ini karena jalan lama juga, kalau konstruksi seharusnya ada yang kuat berbeton. Namun karena pada saat itu volume kendaraan masih belum banyak tapi seiring berjalannya waktu volume kendaraan juga bertambah,” beber Dandung.
Peristiwa amblesnya aspal terjadi pada Senin pagi, 21 Oktober 2024, sekitar pukul 5.30 WIB. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian ini, meskipun arus lalu lintas sempat terganggu karena kendaraan harus bergantian melintas.
DPUPRPKP Kota Malang bergerak cepat dengan melakukan perbaikan drainase sepanjang 15 meter untuk memastikan kekuatan dan ketahanan jalan. “Kami akan mengganti buis beton dengan box culvert berukuran 1×1 meter untuk meningkatkan kapasitas drainase,” tambah Dandung.
Perbaikan ini di harapkan selesai dalam waktu satu minggu, setelah di lakukan pengerasan dan pengaspalan ulang. Dandung juga menyebutkan bahwa anggaran perbaikan akan diambil dari anggaran insidentil APBD Kota Malang.
(abi)