Surabaya – Surabaya sedang mengambil langkah besar menuju keberlanjutan dengan menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan atau yang dikenal sebagai green jobs. Ketua KADIN Surabaya, H.M. Ali Affandi, menyatakan bahwa perubahan iklim bukanlah ancaman masa depan, melainkan peluang untuk berinovasi dan beradaptasi. Green jobs mencakup berbagai sektor seperti energi terbarukan, teknologi hijau, pengelolaan limbah, dan pertanian berkelanjutan.
“Sebagai Ketua KADIN Surabaya, saya percaya bahwa Surabaya memiliki modal yang cukup untuk menjadi pelopor dalam agenda besar ini, tetapi perjalanan ini memerlukan kepemimpinan yang berpikir strategis dan berorientasi jangka panjang.” Ujar Ali.
Surabaya adalah kota dengan energi besar. Memiliki masyarakat dengan semangat yang tinggi, komunitas bisnis yang tahan banting, infrastruktur yang terus berkembang, serta institusi pendidikan dengan kapasitas riset unggul.
Surabaya memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam agenda keberlanjutan ini, dengan dukungan dari masyarakat, komunitas bisnis, dan institusi pendidikan. Salah satu contoh inovasi adalah sistem pengelolaan limbah berbasis aplikasi yang meningkatkan efisiensi daur ulang dan memberdayakan masyarakat melalui program insentif.
Peluang terbesar untuk green jobs di Surabaya ada di sektor infrastruktur, transportasi, agribisnis, dan energi terbarukan. Dengan beralih ke transportasi berbasis listrik dan mengembangkan tenaga surya, Surabaya tidak hanya mengurangi polusi udara tetapi juga membuka ribuan pekerjaan baru.
Konsep energi terbarukan berbasis komunitas, misalnya, memungkinkan perusahaan besar hingga UMKM dan masyarakat sekitar berkontribusi aktif dalam transisi energi ini, sekaligus mendapatkan manfaat ekonominya.
Salah satunya adalah pelatihan keterampilan hijau untuk pekerja di berbagai sektor, mulai dari urbanfarming, ecopreneur, eco design architect, pengelolaan energi hingga desain produk ramah lingkungan.
“Saya optimistis, dengan semangat gotong royong dan visi yang jelas, Surabaya tidak hanya akan menjadi kota yang lebih hijau, tetapi juga kota yang lebih adil dan makmur.” tambah Kadin.
(abi)
