Proyek Nasional di Lamongan Ditargetkan Rampung pada Februari 2025

Desain pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan, Jawa Timur yang akan terkoneksi dengan Stadion Surajaya, Senin (30/12/2024). (ANTARA)
Desain pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan, Jawa Timur yang akan terkoneksi dengan Stadion Surajaya, Senin (30/12/2024). (ANTARA)

Lamongan – Dua proyek nasional di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, yakni pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) dan Stadion Surajaya, di proyeksikan akan selesai pada akhir Februari 2025. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, menyatakan bahwa progres kedua proyek tersebut berjalan dengan baik.

Pembangunan JLU telah mencapai tahap pengerasan jalan dan saat ini sudah 67 persen selesai. JLU terancang berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) dan akan terlengkapi dengan fasilitas publik seperti stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), rest area, sentra kuliner, dan parkir kendaraan besar. Koridor JLU di harapkan dapat menjadi kawasan komersial, pergudangan, dan perumahan yang ramah lingkungan.

Proyek pembangunan ulang Stadion Surajaya juga telah memasuki tahap akhir dengan melakukan commissioning test dan pelatihan untuk pekerjaan mechanical, electrical, and plumbing (MEP). Stadion ini di bangun dengan standar Fédération Internationale de Football Association (FIFA) dan memiliki kapasitas penonton sebanyak 12.097 orang dengan sistem single seat. Stadion ini juga akan terlengkapi dengan fasilitas area tribun, parkir, area komersial, dan masjid.

Bacaan Lainnya

Sementara sisi luar stadion juga akan dibangun kawasan yang bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat seperti untuk olahraga berlari.

Meskipun JLU adalah proyek pemerintah pusat, Pemkab Lamongan turut membantu proses pembebasan lahan yang di lalui JLU sebesar Rp50 miliar. Proyek ini di harapkan dapat mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di sepanjang jalan nasional, khususnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Panglima Sudirman.

Sebagaimana di ketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan Rp292 miliar untuk pembangunan ulang Stadion kebanggaan warga Lamongan tersebut.

Dengan langkah-langkah ini, di harapkan kedua proyek nasional di Lamongan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *