Dorong Kemajuan Ekonomi Desa, Pj Gubernur Adhy Optimis dengan Program Baru

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono

Surabaya — Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan optimisme tinggi dalam mendorong kemajuan ekonomi desa di wilayahnya. Adhy menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi pedesaan melalui program Desa Mandiri.

Komitmen mewujudkan desa mandiri, juga dipengaruhi 2 kabupaten, yakni Malang dan Mojokerto. Dua kabupaten itu sukses meraih penghargaan percepatan pembangunan desa tahun 2024 tingkat utama.

Menteri Desa PDTT menyerahkan sebuah penghargaan karena 378 desa di Kabupaten Malang seluruhnya merupakan desa mandiri, begitu pula 299 desa di Kabupaten Mojokerto seluruhnya katergori mandiri. Sebelumnya Kota Batu, 19 desa seluruhnya telah mandiri di 2021.

Bacaan Lainnya

Sedangkan untuk mendukung desa mandiri, penyaluran dana desa di Jawa Timur juga terus meningkat. Total dana desa yang digelontorkan tahun 2024 mencapai Rp 8,052 trilliun untuk sebanyak 7.721 desa. Per tanggal 29 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB, dana desa di Jawa Timur telah salurkan sebesar 89,48% senilai Rp. 7,206 Triliun.

Sementara untuk penyaluran Pagu Earmark Dana Desa untuk BLT sebesar Rp 924,4 miliar (11,48% dr pagu) pada 256.781 KPM, Ketahanan Pangan Rp 1,904 triliun (23,65% dr pagu) serta Penanganan Stunting Rp 717,4 miliar (8,91% dr pagu).

Adhy berharap seluruh pihak bersinergi untuk mempertahankan dan mengembangkan desa mandiri di Jatim. Sehingga, mampu menumbuhkan roda ekonomi serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami fokus pada penguatan ekonomi desa karena desa merupakan fondasi perekonomian Jawa Timur. Dengan memperkuat desa, kita bisa menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat,” ujar Adhy.

Dengan komitmen kuat dari Pj Gubernur Adhy dan partisipasi aktif masyarakat, harapan untuk melihat kemajuan ekonomi desa di Jawa Timur semakin nyata. Masyarakat desa pun menyambut baik upaya pemerintah provinsi dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Jawa Timur.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *