Pj Gubernur: iConASET Diharapkan Bawa Dampak Positif untuk Ilmu Pengetahuan

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat menghadiri International Conference on Applied Sciences, Education and Techonology (iConASET) 2024 di Unusa, Rabu (11/9/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat menghadiri International Conference on Applied Sciences, Education and Techonology (iConASET) 2024 di Unusa, Rabu (11/9/2024).

Jatim.news – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan harapannya agar konferensi internasional iConASET (International Conference on Applied Science, Education, and Technology) mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini di sampaikan Adhy saat membuka acara iConASET yang di selenggarakan di  Unusa, Rabu (11/9/2024).

Dalam sambutannya, Adhy menegaskan pentingnya peran konferensi ilmiah seperti iConASET dalam mendorong inovasi di berbagai bidang ilmu pengetahuan. “Kami berharap hasil dari konferensi ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Perguruan tinggi perannya sangat penting, karena merupakan intelectual capital berharga bagi Jawa Timur. Terlebih, Jatim adalah salah satu provinsi yang memiliki jumlah perguruan tinggi terbanyak di Indonesia,” ujar Adhy.

ia juga menambahkan bahwa saat ini di Jawa Timur terdapat 4.058 lembaga SMA, SMK, dan SLB baik negeri maupun swasta dengan jumlah siswa aktif sebanyak 1,3 juta orang dan potensi lulusan lebih dari 300 ribu per tahun.

Bacaan Lainnya

Kesempatan untuk bisa memasuki jenjang pendidikan tinggi inilah yang akan membawa kemajuan bagi Jawa Timur. Karena akan meningkatkan kualitas SDM Jawa Timur.

iConASET di hadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, para peneliti, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara yang membahas beragam inovasi dan temuan terbaru dalam ilmu terapan, rekayasa, serta teknologi.

“Kegiatan iConASET hari ini tidak hanya bermanfaat besar bagi mahasiswa UNUSA, tetapi juga bagi ilmuwan, praktisi, dan pelaku industri, melalui diskusi pengembangan inovasi dan teknologi di tingkat global,” katanya.

Ia kemudian juga menjelaskan peran Perguruan tinggi sebagai penghasil riset dan penelitian yang kreatif dan inovatif, juga perlu berkolaborasi dengan pemerintah dan swasta dalam penyusunan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri sehingga melahirkan generasi berdaya saing.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *