Surabaya – Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Jawa Timur resmi meluncurkan Posko Aduan untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 di Jemursari, Surabaya. Posko ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam melaporkan berbagai pelanggaran yang terjadi selama proses pemilihan.
Posko ini di bentuk untuk memastikan transparansi dan integritas pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, dengan fokus utama pada pengawasan berbagai potensi pelanggaran. Juga Menjaga pelaksanaan Pilkada 2024 di Jawa Timur tetap berjalan sesuai prinsip demokrasi yang Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil).
Peluncuran posko ini merupakan kelanjutan dari deklarasi yang di lakukan oleh sekitar 1.000 mahasiswa dalam Jambore Satgas Demokrasi Jawa Timur yang tergelar di Jatim Expo pada Sabtu, 21 September 2024, bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.
Hizkia Trianto, Koordinator Wilayah V GMKI Jawa Timur, menjelaskan bahwa posko ini di dirikan atas inisiatif sembilan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Jawa Timur, termasuk GMNI, PMII, PMKRI, GMKI, HMI, IMM, KMHDI, KAMMI, dan SEMMI.
Posko Aduan ini di lengkapi dengan berbagai fasilitas untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan pelanggaran, Seperti Menyediakan platform pengaduan, Konsultasi dan informasi, Edukasi masyarakat, Pengawasan pelaksanaan pemilu.
Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menciptakan pemilu yang bersih dan transparan. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawasi jalannya Pilgub Jatim 2024.
(abi)
