Jember – Fakultas Hukum Universitas Jember (FH Unej) meluncurkan program inovatif bernama Inkubasi LawPreneur pada 4 Oktober 2024. Program ini bertujuan mencetak wirausahawan baru dari kalangan mahasiswa hukum dengan bekal ilmu hukum, bisnis, dan teknologi informasi.
Dekan FH Unej, Prof. Bayu Dwi Anggono, menyatakan bahwa program ini merupakan pionir di Indonesia dan di rancang untuk memberikan alternatif karir bagi lulusan hukum yang biasanya berorientasi pada profesi konvensional seperti hakim, jaksa, dan advokat. Melalui program ini, mahasiswa di harapkan dapat menciptakan peluang usaha yang inovatif dan membuka lapangan pekerjaan baru.
“Kami ingin menanamkan mindset kewirausahaan sejak dini. Ketika mereka ingin menjadi wirausahawan, maka memiliki bekal yang cukup, tidak hanya ilmu hukum tetapi juga pengetahuan tentang bisnis dan teknologi informasi yang membantu pengembangan usaha yang akan di rintis,” tuturnya.
Program Inkubasi LawPreneur akan memberikan serangkaian pelatihan kewirausahaan, termasuk studi kelayakan bisnis, digital marketing, personal branding, dan pemahaman teknologi digital. Dengan demikian, lulusan FH Unej tidak hanya memiliki pengetahuan hukum yang kuat, tetapi juga kemampuan bisnis yang di perlukan untuk sukses di dunia wirausaha.
(abi)