Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas keberhasilannya dalam penyelenggaraan air minum aman. Penghargaan ini di serahkan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, kepada Penjabat Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di Yogyakarta.
Banyuwangi berhasil masuk dalam tiga besar dari 541 kabupaten/kota se-Indonesia yang di nilai menunjukkan komitmen tinggi dalam menyediakan akses air minum aman sesuai prinsip 3K (Kualitas, Kuantitas, dan Kontinuitas). Guntur Priambodo menyatakan bahwa penghargaan ini memotivasi Pemkab Banyuwangi untuk terus menjaga ketersediaan sumber mata air bersih dan menyediakan air minum yang berkualitas bagi masyarakat.
Selama tahun 2024, Pemkab Banyuwangi telah memasang 1.027 sambungan rumah air bersih gratis di 10 desa. Selain itu, mereka juga aktif merawat 348 sumber mata air yang tersebar di berbagai wilayah untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk yang mencapai 257 juta liter per hari.
Kegiatan merawat sumber mata air ini sudah di jadikan agenda tahunan dengan acara bertajuk Festival Mentari (Menjaga Mata Air) yang di gelar setiap tahun di kabupaten banyuwangi.
Sementara itu,Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi, Abdurrahman, mengatakan bila penilaian penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman di lakukan melalui penilaian administrasi dan penilaian lapangan. Penilaian lapangan di laksanakan oleh tim penilai dari Kementrian PUPR langsung di Banyuwangi.
Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari upaya berkelanjutan Banyuwangi dalam menyediakan layanan air minum yang aman dan berkualitas bagi warganya.
(abi)
