Probolinggo – Proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) terus menunjukkan perkembangan signifikan. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (PT JPB), melaporkan bahwa pembangunan tahap pertama dari Gending hingga Besuki telah mencapai 55,27% per September 2024.
Direktur Utama PT JPB, Adi Prasetyanto, menyatakan bahwa pembebasan lahan untuk proyek ini telah mencapai 97,87%. “Kami fokus pada penyelesaian tahap pertama yang menghubungkan Probolinggo dan Besuki sepanjang 49,68 km. Jika pembebasan lahan sesuai target, segmen Gending-Kraksaan diharapkan selesai pada November 2024,” ujarnya.
Proyek ini terbagi menjadi beberapa seksi, yaitu Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km), dan Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 km). Setiap seksi memiliki gerbang tol dan simpang susun untuk memudahkan akses.
Berikut progresnya:
Ruas Probolinggo-Banyuwangi
- Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 km)Progres : 63,2℅
- Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km)Progres : 45,6%
- Seksi 3 Paiton-Banyuglugur
(9,40 km )Progres : 36,6% - Seksi 3 Banyuglugur-Besuki
(16,20 km)Progres : 36,6%
Selain itu, PT JPB berkomitmen untuk menggunakan sumber daya lokal sebanyak mungkin dalam proyek ini, termasuk tenaga kerja, peralatan, dan bahan baku. Hal ini di lakukan untuk mendukung perekonomian lokal dan memastikan keselamatan konstruksi serta lingkungan.
Dengan adanya tol ini, waktu tempuh dari Probolinggo ke Besuki yang sebelumnya memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit akan berkurang menjadi hanya 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 km/jam. Pembangunan tahap kedua yang menghubungkan Besuki dan Banyuwangi sepanjang 126,10 km di jadwalkan selesai setelah tahun 2024.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah Jawa Timur, serta mendukung pengembangan kawasan industri dan pariwisata di Banyuwangi.
(abi)