Jatim.news – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, mengumumkan program pendampingan literasi digital bagi pedagang tradisional. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pedagang tentang teknologi digital, sehingga mereka dapat bersaing dengan toko modern.
Khofifah menyatakan bahwa transaksi digital sudah menjadi hal biasa di perkotaan, dan pedagang tradisional juga harus mampu melayani pembelian secara digital. Program ini di harapkan dapat memberdayakan pedagang dalam menghadapi era digital, meningkatkan daya saing, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Sekarang saja di perkotaan menjadi biasa transaksi untuk kebutuhan sehari-hari, nantinya pedagang tradisional harus juga bisa melayani pembelian secara digital,” kata Khofifah saat menemui pedagang tradisional di Pasar Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Khofifah memilih memulai kampanye dari pasar dan bertemu langsung dengan pedagang untuk mendengarkan aspirasi mereka. Dalam kunjungannya ke Pasar Besuki, Kabupaten Situbondo, ia di dampingi oleh Calon Wakil Bupati Situbondo nomor urut 2, Nyai Khoirani.
(abi)