Angkutan Pelajar Gratis, Pemkab Bojonegoro Alokasikan Rp7,4 Miliar

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, saat ditemui diruang kerjanya, di Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (20/1/2025). (ANTARA)
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, saat ditemui diruang kerjanya, di Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (20/1/2025). (ANTARA)

Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp7,4 miliar melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk program angkutan pelajar gratis. Program ini sebelumnya telah teruji coba selama tiga bulan pada tahun 2024 dengan dana dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan pelajar. Pada tahun 2023, tercatat ada 615 kejadian kecelakaan, yang berhasil tertekan menjadi 339 kejadian pada tahun 2024 berkat program angkutan pelajar gratis.

“Jumlah kecelakaan yang melibatkan usia pelajar menurun sekitar 55 persen, karena adanya angkutan pelajar gratis,” terangnya. Berdasarkan hasil uji coba pada 2024, tercatat ada sebanyak 1.500 pelajar yang memanfaatkan program angkutan gratis tersebut, dengan jumlah perjalanan hingga 3.000 kali di pagi dan sore hari.

Bacaan Lainnya

Program ini akan menggunakan mobil penumpang umum (MPU) dan bekerja sama dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) setempat. Dengan adanya program ini, di harapkan dampak ekonomi juga masyarakat yang bekerja di sektor MPU rasakan. “Penggunaan MPU itu agar dampak ekonomi di rasakan masyarakat yang bekerja di MPU,” kata Andik.

Pelaksanaan program ini di harapkan dapat termulai pada Februari 2025 setelah proses lelang dan penawaran harga selesai. “Belum bisa di laksanakan secara langsung di awal 2025 dan saat ini masih proses, harapannya Februari sudah bisa terlaksanakan,” jelas Andik.

Usai pelaksanaan uji coba tersebut, Dishub Bojonegoro, lanjut Andik, mengusulkan ke pemerintah daerah setempat agar program angkutan pelajar gratis dilanjutkan pada 2025 karena memiliki sejumlah dampak positif khususnya bagi para pelajar.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *