Mahasiswa KKN UPN Veteran Jatim Berikan Sosialisasi dan Praktek PALAIJA di Desa Latsari Jombang

upn veteran jawa timur
Kelompok KKN Tematik Bela Negara SDGs UPN Veteran Jawa Timur. (istimewa)

JOMBANG, Jatim.News — Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur gelar sosialisasi dan praktek pembuatan selai dari jagung, yang dikenal dengan nama PALAIJA di Desa Latsari, yang terletak di Dusun Guwo, Jombang. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai cara mengolah jagung menjadi produk bernilai tambah, yang dapat meningkatkan perekonomian lokal, Kamis (1/8/2024).

Inisiatif ini dipelopori oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) SDGs kelompok 6 UPN Veteran Jawa Timur, yang melihat potensi besar dalam pengembangan produk berbasis jagung di desa tersebut. Peserta yang hadir adalah ibu-ibu anggota PKK dan warga setempat yang antusias belajar dan berinovasi. Kegiatan ini diadakan di balai desa Latsari, sebuah lokasi strategis yang mudah diakses dan memiliki fasilitas memadai untuk mendukung kegiatan praktek.

Sejak pagi hari, acara dibuka dengan sesi sosialisasi yang memperkenalkan konsep inovasi produk berbasis potensi lokal. Mahasiswa KKN menjelaskan pentingnya diversifikasi produk untuk meningkatkan nilai jual hasil pertanian. Pemaparan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan jagung tidak hanya sebagai bahan pangan pokok, tetapi juga sebagai bahan baku produk olahan yang memiliki nilai jual tinggi.

Bacaan Lainnya

Setelah sesi sosialisasi, peserta diajak untuk terlibat langsung dalam praktek pembuatan selai jagung. Tahap ini diawali dengan demonstrasi pemilihan jagung yang tepat, di mana peserta diajarkan cara memilih jagung berkualitas untuk menghasilkan selai terbaik. Proses kemudian dilanjutkan dengan pengolahan jagung menjadi selai, meliputi penggilingan, pemasakan, dan penambahan bahan pendukung untuk meningkatkan cita rasa dan tekstur.

Para peserta tampak antusias mengikuti setiap langkah yang didemonstrasikan oleh mahasiswa KKN. “unik ya mba, sebelumnya saya belum pernah mengolah jagung dalam bentuk selai, biasanya hanya berupa nasi jagung atau bakwan saja” ujar salah satu ibu PKK yang sangat antusias dalam mengikuti arahan dalam pembuatan selai.

Mereka diberi kesempatan untuk mencoba sendiri di bawah bimbingan mahasiswa, sehingga dapat lebih memahami teknik yang diajarkan. Tidak hanya praktek, acara ini juga memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan.

Mahasiswa KKN siap menjawab pertanyaan serta memberikan tips dan trik tambahan mengenai pemasaran produk, pemanfaatan teknologi, dan strategi pengembangan usaha. Hal ini dilakukan agar peserta memiliki wawasan yang lebih komprehensif mengenai pengelolaan produk UMKM.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berupaya untuk memberdayakan masyarakat lokal dengan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan mereka secara lebih produktif dan berkelanjutan.

Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan produk UMKM yang tidak hanya meningkatkan perekonomian desa, tetapi juga mempromosikan inovasi dan kreativitas berbasis sumber daya lokal. Dengan adanya pelatihan ini, masyarakat Desa Latsari diharapkan lebih mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui produk inovatif yang mereka ciptakan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *