Tindak Lanjut Kasus Bullying di SMA Pasuruan: Tiga Siswa Pelaku Dikeluarkan

Tiga siswa SMAN 4 Kota Pasuruan dikeluarkan dari sekolah setelah terbukti terlibat kasus bullying, yang mengakibatkan seorang siswa mengalami depresi berat
Tiga siswa SMAN 4 Kota Pasuruan dikeluarkan dari sekolah setelah terbukti terlibat kasus bullying, yang mengakibatkan seorang siswa mengalami depresi berat

Pasuruan – Pihak SMAN 4 Kota Pasuruan mengambil tindakan tegas, Pada Kamis, 22 Agustus 2024. Ketiga siswa tersebut adalah bagian dari delapan siswa yang di duga terlibat dalam aksi bullying tersebut. sekolah mengumumkan bahwa ketiga pelaku, yang semuanya merupakan teman satu sekolah dengan korban, telah di keluarkan sebagai sanksi atas tindakan mereka.

“Keputusan ini berdasar pada pelanggaran tata tertib sekolah yang telah di lakukan berulang kali sejak mereka berada di kelas 10,” jelas Putut Cahyono Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.  “Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini dengan serius,” tegas Davis.

Bacaan Lainnya

Kasus ini mencuat setelah keluarga korban, N-S, seorang siswa kelas 2, melaporkan bahwa anak mereka telah menjadi korban perundungan sejak lama. Perundungan tersebut memuncak pada 17 Agustus 2024, setelah upacara Hari Kemerdekaan, dan menyebabkan korban mengalami depresi berat yang memerlukan perawatan medis di Rumah Sakit Jiwa Malang.

Di sisi lain, pihak sekolah masih menunggu keputusan dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terkait sanksi yang akan di berikan kepada lima siswa lainnya yang juga di duga terlibat. 

Selain mengeluarkan para pelaku, pihak sekolah juga berkomitmen untuk meningkatkan program edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya bullying.

Dengan adanya tindakan ini, di harapkan kejadian serupa tidak akan terulang di SMA tersebut maupun di sekolah lain.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *