Lamongan – Dalam rangka merayakan Hari Pariwisata Sedunia 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan meluncurkan program wisata terbaru yang di namakan Pantura Etno Trip. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan keindahan alam di wilayah pantura Lamongan kepada wisatawan lokal maupun mancanegara.
Lamongan Pantura Etno Trip sendiri meliputi wisata edukasi sendangagung (WES), Desa Wisata Sendangduwur, pemandian air hangat Desa Kranji, Makam Sunan Drajat, Gunung Dono Desa Kemantren, Pantai Putri Klayar Desa Sidokelar.
Peluncuran Lamongan Pantura Etno Trip itu di gelar di Watungkal Edupark Sendangagung, Sabtu (28/9/2024). Pantura Etno Trip sendiri adalah hasil inovasi dari program prioritas gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Ramasinta).
“Pembangunan pariwisata ke depan adalah pengembangan pariwisata yang terintegrasi dengan potensi-potensi unggulan daerah,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamongan Abdul Rouf
Peluncuran Pantura Etno Trip ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Para pelaku usaha wisata, pengrajin, dan komunitas budaya turut berpartisipasi dalam menyukseskan program ini. “Kami sangat antusias dengan program ini karena dapat meningkatkan perekonomian lokal dan memperkenalkan budaya kami kepada dunia,” kata Pak Suyono, seorang pengrajin.
Dengan di luncurkannya Pantura Etno Trip, Pemkab Lamongan berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan memperkuat posisi Lamongan sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.
(abi)