Dari Gang Dolly hingga Kolong Jembatan, Cagub Jatim Risma Bagikan Kisah Pengabdiannya

Tri Rismaharini di acara Moonzaya Berselawat.(beritajatim.com)
Tri Rismaharini di acara Moonzaya Berselawat.(beritajatim.com)

Sidoarjo – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini, atau yang akrab di sapa Risma, berbagi kisah pengabdiannya dalam acara pengajian memperingati Milad ke-4 Moonzaya sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Blurukidul, Kecamatan Sidoarjo.

Pengajian bertajuk Moonzaya Indonesia Bersholawat di hadiri ribuan jamaah. Selawatan dipandu H. Gus Muhammad Dalhar, kakak dari Gus Iqdam, juga dimeriahkan dengan pagelaran hadrah.

“Saya datang ke sini tidak ingin kampanye karena ini merupakan acara sholawat dan pengajian. Saya datang untuk memenuhi undangan bersilaturahmi dan berikhtiar karena saya juga tidak dapat menentukan nantinya jadi (Gubernur Jawa Timur) atau tidak,” kata Risma.

Bacaan Lainnya

Risma mengisahkan perjuangannya saat menutup lokalisasi prostitusi terbesar di Asia Tenggara, Gang Dolly, di Surabaya. Penutupan ini tidak hanya menghadapi perlawanan dari berbagai pihak, tetapi juga ancaman serius. Namun, Risma tetap teguh dengan tekadnya untuk mengubah kawasan tersebut menjadi lebih baik.

Selain itu, Risma juga menceritakan pengalamannya saat menjadi Menteri Sosial, di mana ia mengevakuasi 58 keluarga yang tinggal di kolong jembatan ke tempat tinggal yang lebih layak. Ia menekankan pentingnya memberikan harapan dan bantuan kepada mereka yang berada dalam kondisi sulit.

Dalam sambutannya, Risma menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Ia berharap dapat memberikan kontribusi nyata jika terpilih sebagai Gubernur Jawa Timur, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *