Kasus Bullying di Pasuruan: Siswa SMA Depresi dan Jalani Perawatan di RS Jiwa

Petugas terpaksa mengikat tangan Siswa SMA korban bullying teman sekolah yang mengalami depresi berat saat dibawa ke RSJ Lawang agar tak berontak.
Petugas terpaksa mengikat tangan Siswa SMA korban bullying teman sekolah yang mengalami depresi berat saat dibawa ke RSJ Lawang agar tak berontak.

Pasuruan – Seorang siswa SMA Negeri 4 di Pasuruan mengalami depresi berat setelah di duga menjadi korban bullying oleh teman-temannya. Saat ini, siswa tersebut tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Malang, Jawa Timur untuk pemulihan kondisi mentalnya. Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran tentang budaya kekerasan di lingkungan sekolah.

Menurut informasi dari pihak keluarga, Faris Rohman Maulana selaku kakak korban mengatakan, kondisi adiknya mengalami depresi berat lantaran mengalami bullying dari teman sekelasnya. Faris juga sudah melaporkan tindakan bullying ini ke Polres Pasuruan Kota.

Menurutnya perundungan ini kerap terjadi dan puncaknya pada 17 Agustus 20024 usai upacara Hari Kemerdekaan, korban mengalami perundungan berat bahkan sempat mengalami kekerasan fisik. 

Bacaan Lainnya

Dalam video viral terekam saat petugas dinas sosial setempat mengevakuasi korban dari rumahnya di Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Kondisinya sangat memprihatinkan bahkan raut wajahnya tampak terus tertawa dengan tangan terpaksa diikat petugas saat dalam ambulans karena khawatir berontak.

kasus ini mendapat pendampingan dari Komnas Perlindungan Anak Jatim bidang advokasi untuk penanganan hukumnya.

Kepala sekolah juga menambahkan bahwa sekolah akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menangani kasus ini sesuai prosedur yang berlaku.

Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya kesadaran dan tindakan preventif terhadap bullying di sekolah. Kesejahteraan mental siswa harus menjadi prioritas utama agar mereka bisa belajar dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *