Bojonegoro – Sebuah insiden tragis terjadi di Dusun Bendo, Desa Katur, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. Seorang pria berinisial MK (48), meninggal dunia setelah tersengat listrik jebakan tikus yang terpasang di sawahnya. Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan mengingatkan akan bahaya penggunaan alat jebakan listrik yang tidak sesuai standar.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi atau rekan korban kemudian menghubungi dua warga lain lalu datang ke lokasi. Saat di cek korban ternyata sudah meninggal dunia.
Selanjutnya pihak keluarga langsung memakamkan jasad korban. Polisi mengimbau agar warga terutama petani tidak lagi memasang jebakan tikus yang teraliri listrik karena hal tersebut bisa membahayakan.
Kapolsek Gayam AKP Syafii mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (30/8/2024) pukul 14.00 WIB. Saat kejadian korban sedang melakukan perbaikan kabel arus listrik yang terpasang di area sawah.
“Ketika itu saksi melihat korban sudah telentang tidak sadarkan diri di pematang sawah miliknya, Setelah itu datang petugas Polsek Gayam dan selanjutnya warga di bawa ke rumah duka untuk pemeriksaan medis. Hasilnya didapati bekas luka tersengat listrik pada lengan tangan kanan dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban” ujar Kapolsek, Sabtu (31/8/2024).
Sebagai langkah pencegahan, pihak berwenang mengimbau agar petani lebih berhati-hati dan memilih metode pengendalian hama yang lebih aman. Selain itu, masyarakat juga di harapkan melaporkan setiap pemasangan perangkat listrik yang di anggap berpotensi membahayakan kepada pihak berwenang atau tenaga ahli.
(abi)