Kinerja Apik, Kemenkeu Ganjar Pemkot Mojokerto Bonus Rp 18,7 Miliar

Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro saat menemui warga.
Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro saat menemui warga.

Mojokerto Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Mojokerto atas kinerja gemilang mereka dalam kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting dan percepatan belanja daerah. Sebagai bentuk penghargaan, Kemenkeu mengganjar Pemkot Mojokerto dengan bonus sebesar Rp 18,7 miliar yang tertuang dalam SK Menkeu nomor 353 tahun 2024 tentang Rincian Alokasi Insentif Fiskal Tahun Anggaran 2024 untuk Penghargaan Kinerja Tahun Berjalan Kelompok Kategori Kesejahteraan Masyarakat Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota.

“Alhamdulillah Kota Mojokerto kembali mendapatkan insentif fiskal dari pusat. Tahun 2023 kami menerima Rp 6,4 miliar atas capaian penghapusan kemiskinan ekstrem, tahun 2024 kami menerima Rp 18,7 miliar,” terang Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, Kamis (5/9/2024).

Kemiskinan ekstrem di Kota Mojokerto berhasil ditekan hingga 0% pada 2023. Jumlah balita stunting juga berangsur turun dari 3,12% tahun 2022, 2,04% tahun 2023, menjadi 1,85% persen pada Juli 2024. Sedangkan belanja daerah per 31 Agustus lalu mencapai 55,36% atau Rp 600 miliar dari Rp 1 triliun.

Bacaan Lainnya

Insentif fiskal Rp 18.724.776.000 terdiri dari kategori kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem Rp 5.664.305.000, kategori kinerja penurunan stunting Rp 7.018.613.000, serta kategori kinerja percepatan belanja daerah Rp 6.041.858.000. Sedangkan kategori kinerja penggunaan produk dalam negeri, Pemkot Mojokerto tidak mendapatkan insentif.

Penghargaan ini bukan kali pertama di terima oleh Pemkot Mojokerto. Sebelumnya, kota ini juga beberapa kali meraih penghargaan atas pengelolaan keuangan yang baik.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *