Jembatan Flyover Juanda Resmi Beroperasi, Presiden Joko Widodo Hadiri Peresmian Senilai Rp 363 Miliar

Surabaya, 7 September 2024 – Jembatan Flyover Juanda resmi beroperasi setelah Presiden Joko Widodo meresmikannya pada Jumat pagi. Peresmian proyek infrastruktur yang menelan biaya Rp 363 miliar ini berlangsung di Surabaya, dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi serta masyarakat setempat. Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengapresiasi penyelesaian proyek ini yang dianggap sebagai langkah penting dalam memperbaiki sistem transportasi di kawasan Juanda. "Flyover Juanda ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemacetan di daerah sekitar," ujar Jokowi. Jembatan flyover ini dirancang untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di sekitar kawasan Juanda, yang merupakan salah satu titik penting perhubungan di Surabaya. Dengan panjang mencapai 2,5 kilometer, flyover ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh dan meningkatkan efisiensi transportasi di wilayah tersebut. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa proyek ini melibatkan teknologi terkini untuk memastikan kualitas dan daya tahan jembatan. "Kami menggunakan teknologi mutakhir dalam pembangunan flyover ini untuk memastikan bahwa jembatan ini tidak hanya dapat mengatasi beban lalu lintas saat ini tetapi juga untuk masa depan," ungkap Basuki. Peresmian flyover ini juga diwarnai dengan simbolis pemotongan pita oleh Presiden Jokowi dan penandatanganan prasasti. Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang turut memberikan sambutan dan menyatakan dukungan mereka terhadap proyek infrastruktur ini. Masyarakat setempat menyambut positif kehadiran flyover ini. Sejumlah warga mengaku sangat terbantu dengan adanya jembatan baru ini, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan berkendara. "Kami sudah lama menunggu proyek ini selesai. Sekarang kami bisa merasakan manfaatnya setiap hari," kata Aminah, seorang pengemudi yang sering melewati kawasan Juanda. Dengan beroperasinya Jembatan Flyover Juanda, pemerintah berharap dapat mengurangi kemacetan yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari dan mendukung mobilitas ekonomi di kawasan tersebut. Proyek ini menjadi salah satu contoh nyata dari upaya pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat. Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus berfokus pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat bagi rakyat. "Kami akan terus melanjutkan berbagai proyek infrastruktur di seluruh Indonesia untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang merata dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," tutupnya.

Surabaya – Jembatan Flyover Juanda resmi beroperasi setelah Presiden Joko Widodo meresmikannya pada Jumat pagi. Peresmian proyek bersamaan dengan program kunjungan kerja di Propinsi Jawa Timur menelan biaya Rp 363 miliar ini berlangsung di Surabaya.

Presiden Joko Widodo dalam sambutannya  kita terus membangun dan memperbaiki infrastruktur di berbagai daerah agar konektivitas semakin baik supaya aktivitas dan mobilitas masyarakat semakin lancar, sehingga biaya logistik menjadi semakin murah serta semakin efisien, akhirnya perekonomian di daerah semakin berkembang dan maju. 

“Alhamdulillah pada pagi hari ini yang pertama akan kita resmikan adalah flyover Juanda, yang di bangun sejak Tahun 2022 dengan menelan anggaran Rp 363 milyar. Kemudian juga  9 penggantian jembatan Callender Hamilton (CH) dengan total panjang 797 meter, dengan total biaya Rp 1,4 triliun yang tersebar di 8 kabupaten kota di Provinsi Jawa Timur, yaitu di Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Bojonegoro, di Kota Jember dan di Kabupaten Banyuwangi,” sampainya.                 

Bacaan Lainnya

“Selanjutnya kita resmikan 11 ruas jalan sepanjang 66 KM dengan anggaran Rp 379 miliar yang di tangani dengan Inpres jalan daerah yang tersebar di kabupaten kota di Jawa Timur yaitu di Kabupaten Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Lamongan dan Sidoarjo,” Ungkap Presiden. 

Presiden di dampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono,  Anggota DPR-RI Komisi 5, Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono, Plt. Bupati Sidoarjo H.Subandi S.H, M.Kn, Kejaksaan Sidoarjo, Komandan Kodim 0816/Sidoarjo Letkol.Inf. Dedyk Wahyu Widodo.

Proyek ini menjadi salah satu contoh nyata dari upaya pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus berfokus pada pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat bagi rakyat.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *