Mojokerto – Warga Dusun Mengelo, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, kembali menggelar tradisi Kersen sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan harapan untuk mendapatkan berkah. Acara tahunan ini di laksanakan dengan penuh khidmat dan di ikuti oleh ratusan warga yang berkumpul di tengah jalan dusun tepat depan Masjid Darusalam Senin (16/9/2024).
Tradisi Kersen di Desa Mengelo sudah berlangsung selama puluhan tahun. Warga setempat mempercayai bahwa dengan menjalankan tradisi ini, mereka akan mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan melalui syafaat Nabi Muhammad SAW. Prosesi di awali dengan doa bersama yang di pimpin oleh tokoh agama setempat.
Takmir Masjid Darusalam, Muhammad Nizar, menyampaikan bahwa tradisi ini merupakan wujud syukur masyarakat kepada Allah SWT serta cara untuk mendekatkan diri kepada Nabi Muhammad SAW. “Kami berharap melalui tradisi Kersen, kami semua dapat menerima berkah dan keselamatan. Selain itu, tradisi ini juga mempererat silaturahmi antarwarga,” ujarnya.
Riuh suara warga meminta barang-barang yang ada di pohon kersen lantaran ada sejumlah warga yang memanjat. Penggunaan pohon kersen dipercaya mengandung makna filosofi ini merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang warga Dusun Mangelo setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, tradisi Kersen juga menarik perhatian wisatawan lokal yang ingin menyaksikan budaya unik di Desa Mengelo. Banyak pengunjung yang ikut serta dalam rangkaian acara dan menikmati suasana kebersamaan yang kental.
Warga berharap agar melalui tradisi ini, Desa Mengelo selalu di berkahi dengan kedamaian, kesehatan, dan rezeki yang melimpah.
(abi)