Jember – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember meraih dua penghargaan bergengsi tingkat nasional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Penghargaan tersebut di berikan atas Wahana Tata Negara dan kabupaten terbaik dalam Sistem Transportasi Berkelanjutan 2024.
Kepala Dinas Perhubungan Jember, Agus Wijaya, menerima langsung penghargaan tersebut saat peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) di halaman Kantor Dishub Jember, Selasa 17 September 2024. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini dan berterima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras selama ini. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dan dedikasi seluruh pihak di Dinas Perhubungan Jember. Kami akan terus berinovasi dan meningkatkan layanan demi keselamatan dan kenyamanan transportasi di Jember,” kata Agus.
Agus Wijaya mengatakan Program Angkutan Gratis untuk para pelajar di mulai sejak 2 Mei 2024 dengan melibatkan sebanyak 41 kendaraan kota untuk melayani antar-jemput sebanyak 492 siswa, serta angkutan untuk pelajar difabel.
Penghargaan pertama yang di raih oleh Dinashub Jember adalah penghargaan atas pencapaian di bidang transportasi publik. Program revitalisasi angkutan kota yang di gagas Dinashub Jember di nilai berhasil meningkatkan kualitas layanan transportasi umum, terutama dalam hal aksesibilitas dan kenyamanan penumpang.
Agus juga menambahkan bahwa prestasi ini akan menjadi motivasi bagi Dinashub Jember untuk terus meningkatkan kualitas layanan. “Kami berkomitmen untuk tidak berhenti di sini. Ke depannya, kami akan terus berinovasi dan memperbaiki berbagai layanan transportasi untuk kesejahteraan masyarakat Jember,” ujarnya.
Masyarakat Jember menyambut baik pencapaian ini. Beberapa warga mengungkapkan harapan mereka agar Dinashub Jember terus memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam hal transportasi umum yang lebih nyaman dan aman.
Dengan dua penghargaan nasional ini, Dinashub Jember berhasil membuktikan diri sebagai salah satu dinas perhubungan yang unggul di tingkat nasional. Prestasi ini di harapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik di sektor transportasi.
(abi)