Iseng Berbuah Emas, Atlet Jatim Kartika Winna Juara Freestyle Sepatu Roda di PON XXI

Kartika Winna Shafira berhasil merebut medali emas diikuti atlet DKI Jakarta Bianca Adelyn Salim dengan medali perak dan atlet Jawa Barat Fahra Azqyanka yang meraih medali perunggu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)
Kartika Winna Shafira berhasil merebut medali emas diikuti atlet DKI Jakarta Bianca Adelyn Salim dengan medali perak dan atlet Jawa Barat Fahra Azqyanka yang meraih medali perunggu. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/aww (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Jatim.news – Atlet asal Jawa Timur, Kartika Winna, berhasil menyabet medali emas dalam cabang olahraga sepatu roda kategori freestyle di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Keberhasilan ini terasa istimewa karena Kartika awalnya hanya iseng mengikuti cabang sepatu roda, namun justru berhasil menjadi juara.

“Saya memang iseng ikut karena tertarik dengan freestyle, tetapi tidak menyangka bisa sejauh ini dan meraih medali emas,” ujarnya setelah pertandingan yang tergelar di Pidie Convention Hall, Pidie, Aceh, Selasa.

Dengan aksi lincah dan penuh gaya, Kartika berhasil memukau para juri dengan performa freestyle yang memadukan teknik, kelincahan, dan kreativitas. Lawan-lawannya yang juga merupakan atlet andalan dari berbagai provinsi terkejut dengan kemampuannya yang mumpuni dalam sepatu roda, meskipun bukan merupakan spesialisasinya.

Bacaan Lainnya

Di PON Aceh-Sumut 2024, nomor freestyle putri, Kartika Winna Shafira. meraih total nilai 394 poin dan terkena penalti 5,00.

Kemenangan ini sekaligus menambah perolehan medali emas untuk kontingen Jawa Timur, memperkuat posisi mereka di klasemen PON XXI. Kartika juga menyampaikan bahwa keberhasilannya ini menjadi motivasi besar untuk terus mengembangkan diri di berbagai cabang olahraga lainnya.

“Saya tidak pernah menduga hasil iseng ini bisa membawa saya meraih emas.” tambah Kartika dengan senyum bangga.

Prestasi Kartika Winna menjadi bukti bahwa semangat berkompetisi dan kemauan untuk mencoba hal baru bisa berbuah manis. Medali emas yang di raihnya melalui keisengan ini membuktikan bahwa dalam olahraga, kejutan selalu bisa terjadi kapan saja.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *