Jember – Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang juga merupakan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama mengajak Muslimat NU Jember untuk berperan aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut. Dalam acara pengajian akbar dalam rangka Maulidurrosul dan peresmian Pondok Pesantren Nurul Huda Al Azizah Cahyaning Ati di Puger Kabupaten Jember, Selasa (17/9).
Khofifah menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam menangani persoalan kemiskinan yang masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat Jawa Timur, dengan memperbanyak sedekah untuk membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat.
ia juga memberikan arahan agar Muslimat NU berkoordinasi dengan kepala desa. Dimana ada indikasi kemiskinan ekstrim agar saling berbagi makanan. Begitu juga untuk tetangga yang memang kategori miskin agar di beri sedekah.
“Insya Allah shodaqoh kita tidak akan membuat kita miskin. Janjianya gusti Allah, siapa yang shodaqoh dengan menanam satu saja, maka Allah melipat gandakan menjadi tujuh. Kemudian tujuh di kalikan 100 menjadi 700. Siapa yang shodaqoh insyaAllah berkahnya, rizqinya, bisa sampai 700 kebaikan,” kata Khofifah.
Melalui kolaborasi ini, Khofifah optimis bahwa Jember bisa menjadi contoh sukses dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur.
(abi)