Sejarah Baru! Kodrat Jatim Raih Dua Emas di PON XXI

Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim Bambang Haryo Soekartono memberikan motivasi kepada para atlet sebelum bertarung pada PON XXI-2024 Aceh-Sumut. ANTARA/Humas Kodrat Jatim.
Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim Bambang Haryo Soekartono memberikan motivasi kepada para atlet sebelum bertarung pada PON XXI-2024 Aceh-Sumut. ANTARA/Humas Kodrat Jatim.

Jatim.news – Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jawa Timur berhasil mengukir sejarah baru dengan meraih dua medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Selain itu, Pencapaian ini menambah daftar prestasi gemilang yang di raih oleh para atlet, sekaligus memperkuat posisi mereka.

Dua medali emas untuk kontingen Jatim itu di raih Satriawan Drajat yang mengalahkan Diar Muhammad dari Jawa Barat pada kelas 49,1–52 kilogram putra dan Aryo Pandu yang turun di kelas 55,1–58 kilogram putra dengan menundukkan Lukman Hakim dari Provinsi Kepulauan Riau. 

Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim Bambang Haryo Soekartono, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian ini. “Kami sangat bersyukur atas hasil ini. Kerja keras dan disiplin para atlet terbayar dengan raihan emas. Ini merupakan sejarah baru bagi Kodrat Jatim,  Delapan tahun lalu tarung derajat Jatim pernah mendapat satu emas pada PON Jabar.” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Kekuatan tarung derajat Jatim sempat dipandang sebelah mata setelah gagal meraih medali emas pada PON XX Tahun 2020 di Papua. Namun, kegagalan itu langsung di evaluasi dan ditebus dengan persiapan panjang melalui pemusatan latihan daerah mandiri untuk menghadapi PON 2024.

“Selamat buat tarung derajat atas torehan medali emasnya.” kata Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jatim Muhammad Nabil

Selain meraih emas, Kodrat Jatim juga menambah koleksi medali dengan satu medali perunggu, yang di sumbangkan petarung putri Syarifah.

Prestasi ini menjadi motivasi tambahan bagi atlet-atlet Kodrat Jatim dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi internasional mendatang. Mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan kemampuan dan menjaga nama baik Jawa Timur di kancah olahraga bela diri nasional.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *