Nahas, Kakek di Lamongan Meninggal Saat Bakar Jerami di Sawah

Warga mengevakuasi korban yang sudah dalam kondisi tak bernyawa, setelah terbakar di sawahnya, di Desa Bedingin, Kecamatan Sugio, Lamongan. (beritajatim.com)
Warga mengevakuasi korban yang sudah dalam kondisi tak bernyawa, setelah terbakar di sawahnya, di Desa Bedingin, Kecamatan Sugio, Lamongan. (beritajatim.com)

Lamongan – Seorang kakek di Kabupaten Lamongan meninggal dunia secara tragis saat membakar jerami di sawahnya, Kamis (19/9). Kakek berusia 72 tahun tersebut, yang bernama Saridjo, diduga tewas akibat terjebak dalam kepulan asap tebal saat ia membakar tumpukan jerami sisa panen di ladang miliknya di Desa Bedingin.

Menurut saksi mata yang saat itu melintas di jalan, melihat ada yang bergerak di tengah kobaran api sambil berteriak meminta tolong, Saridjo awalnya terlihat sedang membersihkan lahan sawahnya dengan membakar sisa-sisa jerami.

Seketika itu, para saksi juga berusaha membantu memadamkan api, namun kondisi korban sudah tidak bernyawa dan mengalami luka bakar hingga 90 persen. Pihak keluarga pun telah menerima kepergian korban.

Bacaan Lainnya

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, mengatakan peristiwa mengenaskan tersebut bermula ketika korban membakar jerami sisa panen di sawahnya, pada Kamis sore (19/9/2024). cuaca yang panas dan angin kencang membuat api cepat membesar, menyebabkan kepulan asap yang tebal menyelimuti area tersebut. Saridjo, yang berusaha memadamkan api, karena takut apinya tersebut merembet ke lahan milik tetangganya, terjebak di tengah kepulan asap dan tak bisa menyelamatkan diri.

Pihak keluarga korban sangat terpukul atas kejadian ini. Jenazah telah di serahkan kepada keluarganya untuk di makamkan di pemakaman desa setempat.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *