Khofifah Sebut Banyuwangi Sebagai Model Hilirisasi Sektor Perikanan di Jatim

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Pelabuhan Ikan Muncar Banyuwangi. Senin (21/10/2024) .(ANTARA/Novi Husdinariyanto)
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Pelabuhan Ikan Muncar Banyuwangi. Senin (21/10/2024) .(ANTARA/Novi Husdinariyanto)

Banyuwangi – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, menyebut Kabupaten Banyuwangi sebagai model penerapan hilirisasi sektor perikanan di Jawa Timur. Hal ini di sampaikan Khofifah saat berkunjung ke Pelabuhan Ikan Muncar, Kecamatan Muncar, yang di kenal sebagai salah satu pusat produksi ikan terbesar di wilayah tersebut.

Sehari sebelumnya, pada Minggu (20/10) kemarin Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa safari politik bertemu dengan tokoh lintas agama, di Kecamatan Rogojampi, Khofifah menyampaikan serangkaian visi misinya untuk membawa Jawa Timur juara dan berprestasi. Termasuk cita-cita besarnya menguatkan Jawa Timur sebagai gerbang Nusantara dalam distribusi logistik ke Indonesia Timur.

Khofifah menjelaskan bahwa Banyuwangi memiliki infrastruktur yang lengkap untuk mendukung hilirisasi perikanan, mulai dari tempat pelelangan ikan (TPI) hingga pabrik-pabrik pengolahan ikan yang mampu menembus pasar ekspor. “Di Muncar ini, kita bisa melihat bagaimana hilirisasi perikanan berjalan dengan baik. Pabrik-pabrik pengolahan ikan di sini mampu menghasilkan produk bernilai tambah yang di ekspor ke berbagai negara,” ujar Khofifah.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Khofifah juga menyerap aspirasi dari para nelayan di TPI Muncar yang menginginkan perluasan area penambatan kapal dan reklamasi untuk meningkatkan kapasitas pelabuhan. “Kami akan mengakomodir kebutuhan para nelayan untuk memastikan produktivitas mereka tetap terjaga dan meningkat,” tambahnya.

Khofifah menegaskan bahwa jika terpilih kembali sebagai Gubernur Jawa Timur, ia akan terus mendorong hilirisasi sektor perikanan di daerah lain seperti TPI Brondong di Lamongan, yang juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Dengan adanya hilirisasi, di harapkan sektor perikanan di Jawa Timur dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat nelayan.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *