Jatim.news – Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BDLF) telah menanam sebanyak 25.194 bibit pohon trembesi di lima ruas tol Trans Jawa sepanjang 267 kilometer di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dan memberikan keteduhan di sepanjang jalan tol.
“Dalam implementasinya di sektor lingkungan, penanaman trembesi tidak hanya berfungsi untuk pengurangan emisi karena mampu menyerap 28,5 ton CO2 per tahun, tetapi juga berfungsi untuk resapan air,” ucap Kepala Balai Perkerasan dan Lingkungan Jalan, Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum, Neni Kusniati di Surabaya, Rabu.
Penanaman pohon ini di lakukan di ruas tol yang di kelola oleh PT Trans-Jawa Paspro Jalan Tol, Astra Infra Toll Road, PT Jasamarga Solo Ngawi, PT Pemalang Batang Tol Road, dan PT Pejagan Pemalang Tol Road. Kepala Balai Perkerasan Lingkungan dan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum, Neni Kusnianti, memberikan apresiasi atas inisiatif ini dan menekankan pentingnya penghijauan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Sementara itu, Program BLDF Jemmy Chayadi mengatakan program yang bertajuk Djarum Trees for Life (DTFL) itu, menjadi bentuk kontribusi swasta atas komitmen pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK), sesuai rancangan Second Nationally Determined Contributions (NDC) 2031–2035.
“Sejak 2010, DTFL telah terlibat dalam program penghijauan lewat penanaman trembesi di sepanjang jalan di Pulau Jawa, Madura, Lombok, dan Sumatera. Inisiatif ini kemudian kami replikasi di sektor jalan bebas hambatan bersama para mitra pengelola jalan tol,” ucapnya.
Penyelenggaraan infrastruktur berkelanjutan di sektor jalan bebas hambatan (tol) perlu mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola. Pun demikian, perencanaan hingga penanamannya perlu mengikuti aturan yang berlaku
(abi)