Malang – Polres Malang menekankan pentingnya sinergisitas lintas sektor untuk mengamankan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Kepala Kepolisian Resor Malang, Ajun Komisaris Besar Polisi Putu Kholis Aryana, menyatakan bahwa koordinasi dengan TNI, Bawaslu, KPU, dan pimpinan kecamatan sangat penting untuk memastikan kelancaran distribusi dari gudang logistik hingga tempat pemungutan suara (TPS).
“Saat ini kami ingin mengupas lebih dalam bagaimana langkah koordinasi lintas sektoral yang bisa di lakukan dalam periode pengawalan distribusi logistik sampai ke pengamanan pemungutan suara,” kata Putu Kholis di Malang, Kamis.
Dalam rapat koordinasi, Putu Kholis menekankan bahwa mekanisme distribusi harus tersusun secara rinci untuk menghindari kelelahan petugas dan mengantisipasi potensi gangguan, terutama di TPS dengan kondisi geografis yang beragam. Selain itu, perhatian khusus juga di berikan pada kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi distribusi logistik.
“Kami perlu bantuan Kodim 0818, untuk bagaimana kita bisa memetakan dengan kondisi cuaca nanti di 27 November, yang perlu perhatian khusus aspek georafisnya, Mudah-mudahan Kabupaten Malang, menjelang, setelah Pilkada dan seterusnya, kondusif selamanya” ucapnya.
Sebagai informasi, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Malang, pada Pilkada 2024 mencapai 2.060.576 jiwa, terdiri dari 1.026.712 laki-laki dan 1.033.864 lainnya adalah perempuan.
Dengan sinergisitas yang kuat, di harapkan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Malang dapat berjalan kondusif dan aman, sesuai harapan semua pihak.
(Abi)