Banyuwangi – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry memprediksi puncak arus angkutan di lintas Ketapang-Gilimanuk akan terjadi pada tanggal 23-24 Desember 2024.
ASDP telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan, termasuk peningkatan dermaga dan penataan lahan untuk memisahkan kendaraan truk dan penumpang. Di perkirakan akan ada peningkatan arus hingga 20 persen untuk penumpang dan kendaraan.
Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengaku menjelang puncak arus angkutan Natal pihaknya mengoptimalkan sarana dan prasarana penyeberangan lintas Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali) untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pengguna jasa.
“Kami telah melakukan berbagai persiapan, baik dari sisi pelabuhan maupun kesiapan armada kapal guna menghadapi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan di ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk,” kata dia dalam keterangannya di Banyuwangi, Minggu.
Shelvy Arifin juga memproyeksikan adanya peningkatan arus hingga 20 persen untuk penumpang atau sekitar 1,2 juta orang dan peningkatan trip hingga 13 persen menjadi 8.816 trip, serta lonjakan jumlah kendaraan hingga 20 persen atau mencapai 320.787 unit di lintas Ketapang-Gilimanuk.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal tahun ini, lanjut dia, ASDP juga telah meningkatkan Dermaga Ponton menjadi Dermaga MB (dermaga gera) di Pelabuhan Gilimanuk yang mampu melayani kapal berkapasitas 5.000 GRT.
PT ASDP Indonesia Ferry terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
(abi)