Banyuwangi – Stasiun Banyuwangi Kota resmi berwajah baru setelah adanya penataan dan pembangunan ulang yang mengusung konsep perpaduan etnik-modern. Peresmian ini di lakukan oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo, dengan dampingan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo.
Sejumlah penumpang menunggu kedatangan kereta api di bangunan baru Stasiun Banyuwangi Kota, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (3/1/2025). PT KAI meresmikan Stasiun Banyuwangi Kota yang sebelumnya bernama Stasiun Karangasem.
Stasiun Banyuwangi Kota kini menampilkan desain arsitektur yang terinspirasi dari budaya Suku Osing, suku asli Banyuwangi. Bangunan baru ini mengangkat tema “Ethnic Vernakular serta Modern”, yang memadukan unsur budaya lokal dengan material modern seperti clay material dan homogenous tile. Desain ini tidak hanya estetis tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya lokal Banyuwangi.
Pembangunan di Stasiun Banyuwangi Kota meliputi gedung stasiun baru, perluasan dan penataan parkir, ruang terbuka untuk umum, serta selasar untuk alur penumpang. Fasilitas pendukung seperti toilet khusus difabel dan guide block bagi penyandang tuna netra juga tersedia untuk memberikan kenyamanan bagi semua penumpang.
Dengan wajah baru ini, semoga Stasiun Banyuwangi Kota dapat mendukung peningkatan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat Banyuwangi serta mendongkrak ekonomi lokal. Selama tahun 2024, stasiun ini telah mengangkut dan menurunkan sebanyak 842.562 penumpang, naik 7% di bandingkan tahun sebelumnya. Jumlah penumpang di perkirakan akan terus meningkat dengan adanya penambahan dua trayek baru, yaitu KA Logawa dan Kereta Ijen Ekspres rute Malang-Ketapang.
(abi)