Operasi Katarak Gratis di RSUD Besuki, Warga Tak Mampu Dapat Akses Pengobatan

Pelaksanaan kegiatan sosial operasi mata katarak gratis di RSUD Besuki, Situbondo, Jawa Timur. Kamis (6/2/2025) ANTARA
Pelaksanaan kegiatan sosial operasi mata katarak gratis di RSUD Besuki, Situbondo, Jawa Timur. Kamis (6/2/2025) ANTARA

SitubondoRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki, Situbondo, Jawa Timur, menggelar operasi mata katarak gratis bagi warga kurang mampu sebagai bagian dari program bakti sosial. Program ini diselenggarakan bekerja sama dengan PT Jawa Power, yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan operasi katarak.

Direktur RSUD Besuki, Dr. Imam Hariyono, mengungkapkan bahwa operasi katarak gratis ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pada tanggal 6, 13, dan 20 Februari 2025. “Selain memberikan operasi gratis, kami juga memberikan perawatan pasca-operasi oleh dokter spesialis mata untuk memastikan pasien mendapatkan hasil terbaik,” ujar Imam.

“Program ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Jawa Power untuk membantu masyarakat yang membutuhkan operasi mata katarak, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi angka kebutaan di Indonesia,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Program ini juga menggunakan teknologi phacoemulsifikasi, metode modern yang memungkinkan penyembuhan lebih cepat dibandingkan teknik konvensional. “Kami berharap dengan adanya bakti sosial ini, pasien bisa kembali beraktivitas normal dan beribadah dengan lebih nyaman saat bulan Ramadhan,” tambah Imam.

Manager Technical Environmental & CSR PT Jawa Power, Andy Budiarto, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah sekitar PLTU Paiton. “Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan,” tutur Andy.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo menyebutkan jumlah penderita mata katarak tercatat sekitar 6.800 orang atau satu persen dari populasi penduduk di Situbondo.

Dengan adanya program ini, diharapkan angka kebutaan di Situbondo dapat berkurang dan masyarakat dapat mendapatkan akses pengobatan yang lebih baik.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *