Tuntas Tepat Waktu, TMMD ke-121 di Mojokerto Sukses Tingkatkan Infrastruktur Desa

Upacara penutupan TMMD ke 121 di Lapangan Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Upacara penutupan TMMD ke 121 di Lapangan Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Mojokerto – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 di Kabupaten Mojokerto berhasil menyelesaikan semua targetnya tepat waktu. Kegiatan ini di tutup dengan upacara penandatanganan tertulis hasil TMMD oleh Dandim 0815 Mojokerto dan Bupati Mojokerto di Lapangan Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

Upacara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD, Waka Polres Mojokerto Kota, Sekdakab Mojokerto, Ketua Pengadilan Negeri, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Ketua TP PKK, Kepala DPMD, Kepala DLH, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Pertanian, dan Kepala Disnaker Kabupaten Mojokerto.

“Ini tentunya tidak hanya keterlibatan di TNI sendiri, tetapi juga partisipasi dari masyarakat sehingga betul-betul kemanunggalan antara TNI dan masyarakat bisa terwujud,” ungkap Bupati Mojokerto, Ikfına Fahmawati memberikan apresiasi setiap kali pelaksanaan TMMD di bumi Majapahit menghasilkan pembangunan yang lebih baik.

Bacaan Lainnya

Dengan tema Darma Bakti TMMD ‘Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah’, di pimpin langsung oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Heri Rustandi. Beliau juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, seluruh prajurit dan elemen masyarakat, serta semua pihak yang telah membantu, baik secara moril maupun materil. Sehingga kegiatan tersebut bisa menjadi lancar aman dan sukses, tuntas 100 persen.

Kepala Desa Jatisari, Bapak Joko Santoso, menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras. Pembangunan infrastruktur yang selama TMMD lakukan ini sangat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat kami,” ujarnya.

Selama pelaksanaan program, warga desa turut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti kerja bakti dan penyediaan material. Keterlibatan mereka dalam program ini menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan TMMD.

program TMMD sendiri merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, pemerintah daerah, segenap lapisan masyarakat serta stakeholder terkait. Proses perencanaannya melalui sistem perencanaan bottom up. Kemudian di akomodir ke dalam rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2024 dengan total anggaran sebesar Rp1,7 miliar.

Dengan dua sasaran, yaitu kegiatan pembangunan fisik dan kegiatan non fisik. Adapun pembangunan fisik yang dalam TMMD ini laksanakan, yang pertama yaitu pembangunan rabat beton jalan lingkungan Dusun Bandung Wetan RT 04 dan Dusun Ngudilor RT 01 RW 07 sampai dengan RT 02 RW 07 sepanjang 1.300 meter, dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,1 miliar.

Kedua, rehab Mushala Al Barokah Dusun Bandung Kulon RT 02 RW 06 dengan alokasi anggaran sebesar Rp200 juta. Lalu yang ketiga penerangan jalan Dusun Bandung Wetan sebanyak 20 tiang dengan alokasi anggaran sebesar Rp36 juta. Ketiga, rehab ruang perpustakaan SDN Bandung 2 dengan alokasi anggaran sebesar Rp220 juta.

Dengan selesainya TMMD ke-121, Kabupaten Mojokerto kini menikmati peningkatan infrastruktur yang signifikan.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *