Pasca Pemberhentian Kepala dan Sekretaris Dinas P dan K Jombang, Ini Sosok Pejabat Plh Baru

Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyerahkan SK Plh Kepala dan Sekretaris Dinas P dan K Jombang
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyerahkan SK Plh Kepala dan Sekretaris Dinas P dan K Jombang

Jombang – Pemerintah Kabupaten Jombang baru saja memberhentikan sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) serta Sekretaris Dinas P dan K dari jabatannya. Langkah ini di ambil setelah viralnya video mesum di Kantor kedua pejabat tersebut. Bupati Jombang,Teguh Narutomo menyerahkan SK Pelaksana Harian (Plh), pada Jumat (23/8) pagi.

“Jadi ini adalah langkah kita menanggapi dinamika yang berkembang. Sebagai penjabat bupati, tentunya saya harus segera mengambil sikap, Kami berharap perubahan ini akan membawa dampak positif bagi semua pihak,” ujar Teguh Narutomo dalam sambutannya.

“Karena itu, berdasarkan PP 94 Pasal 40,  siapapun ASN yang di kenai dampak mendapat pemeriksaan, berdasarkan PP 94 pasal 40 wajib untuk diberhentikan sementara. Supaya fokus dalam pemeriksaan yang di lakukan,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

Dalam pengumuman yang sama, Bupati Jombang juga menunjuk Pelaksana Harian (Plh) untuk mengisi kekosongan jabatan sementara. yakni Abdul Madjid, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Ketenagaan di Dinas P dan K Jombang, di tunjuk sebagai Plh Sekretaris Dinas P dan K Jombang. Sementara itu, Wor Windari., yang kini juga menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), di tunjuk sebagai Plh Kepala Dinas  P dan K.

Masyarakat Jombang merespons beragam atas pemberhentian ini. Sebagian mendukung langkah pemerintah daerah dalam memperbaiki kinerja Dinas P dan K, sementara yang lain menunggu hasil dari perubahan kepemimpinan ini.

Dengan penunjukan Plh ini, di harapkan Dinas P dan K Jombang tetap bisa berjalan lancar dan terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Masyarakat dan para pendidik di Jombang berharap perubahan ini menjadi langkah awal menuju perbaikan yang lebih besar di sektor pendidikan dan kebudayaan.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *