Surabaya – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), mengikuti uji kelayakan untuk memperoleh gelar doktoral di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. AHY menjalani proses ini sebagai bagian dari persyaratan akademis dalam program studi doktoral yang ia ikuti di bidang ilmu politik.
AHY hadir di kampus Unair dengan penuh persiapan. Mengenakan setelan formal, ia tampak tenang saat memasuki ruangan ujian. Ujian kelayakan ini melibatkan presentasi disertasi di hadapan para penguji, yang terdiri dari profesor dan akademisi ternama di Unair.
Ia bersyukur dan bangga bisa sekolah di Unair dan semoga bisa semakin berkelas dunia, bisa mencetak generasi penerus yang memiliki kapasitas dan juga integritas serta mengukuhkan sebagai School of Leadership.
Proses uji kelayakan berlangsung selama beberapa jam, dengan sesi tanya jawab yang intens antara AHY dan para penguji. disertasi yang di tuliskan terkait dengan “Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.
Setelah sesi uji kelayakan berakhir, AHY menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penguji dan dosen pembimbing yang telah mendukung proses akademisnya. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri di lingkungan akademis yang prestisius seperti Unair. “Saya sangat berterima kasih atas bimbingan dan dukungan bisa menjalankan salah satu tahapan yang penting yaitu ujian kelayakan di program doktoral pengembangan sumber daya manusia” ujar AHY.
Pihak Universitas Airlangga juga memberikan apresiasi kepada AHY atas dedikasi dan komitmennya dalam menempuh pendidikan doktoral.
“Kita ingin Indonesia maju dengan cara lompatan transformasi ekonomi yang mutlak harus terlaksana. Masih banyak pekerjaan rumah meskipun ekonomi semakin kuat, pertumbuhan harus tinggi, pendapatan perkapita harus semakin baik, kesejahteraan pendidikan harus semakin terjangkau bagi masyarakat,” katanya.
Prof. Dr. Suparto Wijoyo, S.H., M.Hum mengatakan setelah uji kelayakan terlaksana, tahapan selanjutnya adalah ujian tertutup dan kemudian ujian terbuka.
“Untuk uji kelayakan, saat ini sudah dinyatakan layak,” katanya.