Kebakaran Lahan Tebu di Surabaya: Pasutri Terjebak, Istri Tewas

Lokasi pasutri terbakar di lahan tebu (Foto file: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)
Lokasi pasutri terbakar di lahan tebu (Foto file: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)

Surabaya – Kebakaran hebat melanda lahan tebu di Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, menyebabkan pasangan suami istri (pasutri) warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang terjebak di tengah kobaran api. Tragisnya, sang istri tewas terpanggang di lokasi kejadian.

Semula mereka hanya membakar sampah sisa pohon sengon di lahannya, api dengan cepat menyebar akibat angin kencang dan kondisi lahan yang kering membuat api menjalar ke lahan tebu yang bersebelahan.

Pasutri tersebut berusaha memadamkan kobaran api yang membakar lahan tebu. Nahas, kedua korban terjebak di tengah kobaran api, sehingga sang istri meninggal dunia di lokasi, sedangkan sang suami mengalami luka bakar dan di larikan ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk menjalani perawatan.

Bacaan Lainnya

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kebakaran lahan di Surabaya. Masyarakat di imbau untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan pembakaran di lahan terbuka, terutama saat musim kemarau.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *