Sidoarjo – Tas kulit produksi Tulangan, Sidoarjo, siap menembus pasar yang lebih luas dengan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa. Dalam kunjungannya ke sentra produksi kulit di Tulangan pada Kamis, 9 Januari 2025, Khofifah menyampaikan apresiasi atas kualitas produk tas kulit yang di hasilkan oleh industri rumahan di kawasan tersebut.
Khofifah meninjau langsung proses produksi tas kulit di UD Parikesit, mulai dari pengolahan bahan baku hingga tahap akhir desain produk. Ia juga berdialog dengan pemilik usaha dan pekerja untuk mendengar tantangan yang mereka hadapi. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah masalah bahan baku dan model yang harus selalu diperbarui sesuai tren pasar.
“Sentra industri kulit semacam ini tantangannya adalah masalah bahan baku. Suplai untuk bahan baku harus di bantu fasilitasi. Tantangan lainnya adalah masalah percepatan update model. Harus sering update atau hunting model sesuai tren pasar supaya tidak ketinggalan,” kata Khofifah.
Khofifah menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah dan lembaga keuangan untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) berkembang lebih jauh. Ia juga mendorong perluasan akses pasar agar produk-produk berkualitas dari Sidoarjo dapat di kenal lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ia berharap sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja.
Dengan dukungan yang tepat, Khofifah berharap Sidoarjo dapat menjadi salah satu pusat produksi kulit unggulan di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya. Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Khofifah untuk memperkuat sektor UMKM di Jawa Timur, khususnya di bidang industri berbasis kulit.
(abi)
