Disnakan Magetan Tekankan Pentingnya Kebersihan Kandang untuk Cegah PMK

Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan melakukan pemeriksaan kesehatan ternak sapi guna mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). ANTARA/HO-Diskominfo Kab Magetan
Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan melakukan pemeriksaan kesehatan ternak sapi guna mengantisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). ANTARA/HO-Diskominfo Kab Magetan

Magetan – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan kandang sebagai langkah pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi dan kambing. Medik Veteriner Disnakan Magetan, drh. Previana Rahmawati, menyatakan bahwa peningkatan kasus PMK di Magetan dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk curah hujan tinggi dan kurangnya kebersihan kandang.

Disnakan Magetan telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi penyebaran PMK, seperti vaksinasi ternak, pemberian disinfektan, dan edukasi kepada peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang. Selain itu, Disnakan juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan peternak untuk penanganan ternak yang terjangkit PMK.

Pihaknya mengakui kasus PMK meningkat drastis sejak akhir tahun 2024. Sesuai data tercatat, selama tahun 2024 ditemukan sebanyak 781 ekor sapi terindikasi terjangkit PMK. Dari jumlah tersebut, pada bulan Desember 2024 saja ditemukan ada 400 kasus PMK.

Bacaan Lainnya

“Diakui kasus PMK di Magetan akhir-akhir meningkat. Angka kematian karena PMK sampai saat ini mencapai 33 kasus dan hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Magetan terdapat ternak yang terjangkit PMK,” kata dia. Faktor penambah penyebaran kasus PMK di Magetan juga disebabkan karena lalu lintas ternak dari daerah lain yang masuk. Demikian juga sebaliknya.

Dinas terkait juga intensif menggelar koordinasi Pemprov Jatim dan dengan peternak untuk pencegahan PMK serta penanganan ternak sapi dan kambing yang telah terjangkit PMK.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penyebaran PMK di Magetan dapat dikendalikan dan kesehatan ternak tetap terjaga.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *