Bank Jatim Dukung Layanan QRIS  Bus Trans Jatim Dengan Galakkan Pembayaran Non Tunai

Dishub Jatim memberikan piagam kepada Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah, Jumat (9/8/2024).
Dishub Jatim memberikan piagam kepada Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah, Jumat (9/8/2024).

Jatim.news – Bank Jatim mendukung gerakan pembayaran non-tunai dengan mengimplementasikan layanan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Bus Trans Jatim. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan penumpang dalam melakukan pembayaran tiket secara digital, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih praktis dan efisien.

Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah menyampaikan, pihaknya memberi dukungan Bus Trans Jatim lewat alat pembayaran secara nontunai, yaitu QRIS Bank Jatim. Praktis, tinggal buka mobile banking dan scan barcode QRIS. “Jadi masyarakat yang ingin menggunakan transportasi bus Trans Jatim sudah tidak perlu repot lagi,” katanya, Senin (12/8/2024).

Penerapan QRIS di Bus Trans Jatim juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan transaksi non-tunai di berbagai sektor. Dengan QRIS, penumpang dapat membayar tiket bus menggunakan berbagai aplikasi pembayaran digital hanya dengan memindai kode QR yang tersedia.

Umi menjelaskan, Bank Jatim akan terus mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemprov Jatim demi kemudahan masyarakat. ”Hal ini juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, sehingga bisa memudahkan penumpang maupun operator bus,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Umi, sistem pembayaran non tunai sudah menjadi kebutuhan demi memudahkan masyarakat dalam pembayaran dan selain itu juga dapat langsung masuk rekening secara realtime. Sehingga lebih efisien dari segi waktu dan tenaga. ”Kami akan terus mengembangkan pembayaran digital demi mendukung percepatan digitalisasi,” terangnya.

Kerjasama antara Bank Jatim dan Trans Jatim ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan penumpang serta mendukung transformasi digital di bidang transportasi publik. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko terkait penggunaan uang tunai.

Kepala Dishub Jatim, Nyono menambahkan, bus TransJatim Luxury akan menggunakan bus ukuran lebih besar daripada Bus Trans Jatim biasa. Termasuk akan menerapkan fasilitas yang lebih mewah layaknya bus patas.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *