Malang – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang sebagai pengembangan sektor ekonomi digital dan pendidikan. Dalam kunjungannya ke KEK Singhasari, Adhy karyono menyampaikan visi dan strategi pengembangan kawasan ini untuk mendukung transformasi digital di Indonesia.
“Kami bangga dan siap untuk support penuh keberadaan KEK Singhasari terutama ekosistem dan akses pasar. Di sini, para talenta digital dilatih dan nantinya akses pasar akan disuport penuh oleh Pemprov Jatim,” kata Adhy Karyono, Jumat (27/9/2024).
KEK Singhasari, menurut dia, sejalan dengan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Jatim yang tumbuh di atas rata-rata nasional. Baik pemahaman tentang digital, fasilitasi digital sampai dengan masyarakat yang memanfaatkan layanan digital semakin tinggi.
“Kami bertekad menjadikan KEK Singhasari sebagai Silicon Valley-nya Jawa Timur. Kami akan fokus pada pengembangan ekosistem digital yang mencakup infrastruktur, talenta, dan inovasi teknologi,” ujar Adhy
CEO dan Ketum Yayasan Kings Singhasari David Santoso memandang keberadaan KEK Singhasari di Malang memiliki positioning menarik karena terdapat 58 perguruan tinggi SMK dan satuan vokasi serta demografi usia mudanya juga banyak.
Dengan fokus pada pengembangan ekosistem digital, KEK Singhasari di harapkan dapat menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
(abi)