Malang – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang menggelar pasar murah di Balai Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, pada 28 Oktober 2024. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mengendalikan inflasi dan mendukung produk lokal.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Astri Lutfiatunisa, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah serta mempromosikan produk lokal. Mereka juga berkolaborasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan distributor resmi untuk memastikan kelancaran acara.
Agenda Pasar Murah yang di mulai sejak pukul 08.00 WIB langsung di serbu masyarakat. Dari sejumlah produk yang di jajakan, ikan hingga daging ayam paling banyak masyarakat minati, Misalnya pada aneka jenis ikan, harga yang di jual dalam pasar murah bervariasi mulai dari puluhan ribu. Sedangkan hasil laut yang di jual meliputi cumi, balakutak, ikan salem, hingga olahan ikan asap.
“Produk ikan asap ini sebenarnya banyak di Sumawe (Kecamatan Sumbermanjing Wetan). Pada saat pasar murah, mereka bisa mengenalkan bahwa ikan asap produknya di Sumawe dan rasanya memang beda dengan lainnya. Kalau tidak di pasar murah, tidak bisa di temui kecuali harus ke Sumawe,” beber Astri.
Pasar murah ini juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan telur dengan harga yang lebih terjangkau di bandingkan harga pasar. Selain itu, pasar murah ini juga menampilkan produk unggulan dari Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat.
Dengan adanya pasar murah ini, di harapkan inflasi di Kabupaten Malang dapat terkendali dan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari.
(abi)