Mojokerto Bergerak Menuju Pelayanan Pertanahan yang Modern dan Efisien

mojokerto
Wisda Fawwas Firdausiva

OPINI, Jatim.News — Kota Mojokerto, dengan sejarahnya yang panjang dan potensinya yang besar, terus berbenah diri dalam berbagai aspek, termasuk pelayanan publik. Salah satu sektor yang perlu terus ditingkatkan adalah pelayanan pertanahan.

Saat ini, BPN Kota Mojokerto telah menunjukkan komitmennya untuk bergerak menuju pelayanan pertanahan yang modern dan efisien. Dengan memulai penggunaan sertifikat elektronik, pemerintah Kota Mojokerto telah mengambil langkah besar untuk meningkatkan layanan pertanahan. Menurut Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto, peluncuran layanan sertifikat tanah elektronik adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan layanan pertanahan.

Oleh karena itu, Kota Mojokerto terpilih sebagai salah satu dari 104 kabupaten/kota di Indonesia untuk menjadi percontohan dalam tiga kegiatan: pembangunan zona integritas, layanan implementasi sertifikat elektronik, dan pembangunan kota lengkap pada tahun 2024.

Bacaan Lainnya

Hal ini dibuktikan dengan berbagai kebijakan dan inovasi yang telah diterapkan :

1. Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Program ini bertujuan untuk mendaftarkan seluruh tanah di Mojokerto ke dalam sistem elektronik.

2. Masyarakat dapat mengakses layanan pertanahan secara online melalui aplikasi Loket Online Sistem Pendaftaran Tanah (LOSP)

3. BPN Kota Mojokerto menyediakan layanan jemput bola kepada masyarakat yang kesulitan untuk datang ke kantor BPN.

4. BPN Kota Mojokerto memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi pelayanan pertanahan. Contohnya, penggunaan Elektronik Sertifikat Tanah (ESERT) dan Surat Keterangan Tanah (SKT) digital.

Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pelayanan pertanahan yang modern dan efektif telah menjadi fokus utama. Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari upaya ini untuk meningkatkan kinerja pelayanan pertanahan. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kelemahan

Kelebihan:
1. Pelayanan pertanahan yang kontemporer dan efektif telah meningkatkan efektivitas layanan. Dengan teknologi digital, proses pendaftaran tanah menjadi lebih cepat dan lebih mudah.

2. Pelayanan pertanahan modern dan efisien telah meningkatkan transparansi dalam pelayanan. Masyarakat dapat lebih mudah memahami prosedur dan persyaratan pendaftaran tanah karena informasi dan data yang berkaitan dengan pendaftaran tanah dapat diakses secara online.

3. Pelayanan pertanahan modern dan efektif telah meningkatkan keamanan layanan. Data dan informasi yang berkaitan dengan pendaftaran tanah disimpan dengan aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang keamanan data mereka.

4. Pelayanan pertanahan yang modern dan efisien telah meningkatkan kepuasan masyarakat karena masyarakat dapat mendapatkan pelayanan pertanahan dengan lebih mudah dan lebih cepat. Akibatnya, masyarakat lebih puas dengan pelayanan pertanahan.

Kekurangan:
1. Karena pelayanan pertanahan yang lebih canggih dan efisien, biaya operasional telah meningkat. Pengembangan infrastruktur dan teknologi juga dapat meningkatkan biaya operasional, yang dapat berdampak pada kinerja layanan pertanahan.

2. Keterbatasan infrastruktur telah meningkat karena pelayanan pertanahan yang modern dan efisien. Keterbatasan infrastruktur dapat mempengaruhi kinerja pelayanan pertanahan, yang pada gilirannya dapat berdampak pada kepuasan masyarakat.

3. Karena pelayanan pertanahan yang modern dan efektif, keterbatasan sumber daya telah meningkat. Keterbatasan sumber daya dapat mempengaruhi kinerja pelayanan pertanahan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kepuasan masyarakat.

4. Keterbatasan pendidikan telah meningkat karena layanan pertanahan yang modern dan efektif. Keterbatasan ini dapat mempengaruhi kinerja pelaya.

Cara Mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan beberapa langkah strategis, seperti:
1. BPN Kota Mojokerto perlu meningkatkan sosialisasi tentang kebijakan dan inovasi yang telah diterapkan kepada masyarakat. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, dan kegiatan sosialisasi langsung kepada masyarakat.

2. BPN Kota Mojokerto juga perlu memperkuat sumber daya manusia dengan cara melakukan pelatihan dan perekrutan tenaga kerja yang terampil.

3. BPN Kota Mojokerto perlu memperkuat infrastruktur teknologi untuk mendukung kelancaran pelayanan pertanahan online.

BPN Kota Mojokerto harus terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan pertanahan yang modern dan efisien. Dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, diharapkan pelayanan pertanahan di Kota Mojokerto dapat ditingkatkan dan memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat.

Penulis: Wisda Fawwas Firdausiva
Mahasiswa Prodi Administrasi Publik – Universitas Muhammdiyah Sidoarjo

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *