Lumajang – Gunung Semeru di Jawa Timur kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang mengguncang kawasan sekitarnya pada Minggu pagi(15/9). Erupsi ini meluncurkan abu vulkanik hingga ketinggian 700 meter, memicu kewaspadaan di daerah sekitar kaki gunung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi terjadi pada pukul 09.08 WIB dan di sertai dengan suara gemuruh yang terdengar hingga beberapa kilometer dari lokasi gunung. Abu vulkanik yang di keluarkan oleh Semeru menyebar ke arah timur dan selatan, mempengaruhi sejumlah desa di kabupaten Lumajang dan Malang.
“Erupsi Gunung Semeru terjadi dengan tinggi kolom abu teramati 700 meter di atas puncak. Status Gunung Semeru masih waspada,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulisnya, Minggu pagi.
Warga di sekitar kaki Gunung Semeru mengalami gangguan akibat abu vulkanik yang menyelimuti area mereka. Pihak berwenang meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan menjaga kesehatan dengan memakai masker untuk menghindari dampak kesehatan akibat paparan abu vulkanik.
Masyarakat di imbau untuk tetap mengikuti informasi terbaru dari pihak berwenang dan tidak panik. Erupsi ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang perlu di waspadai dan di pantau secara terus-menerus.
(abi)