Penemuan Fosil di Hutan Tritik Nganjuk: Potensi Situs Prasejarah Baru di Jawa Timur

Penemuan Fosil Belasan Hewan Purba di Kawasan Hutan Tritik Rejoso Nganjuk.(tvonenews.com)
Penemuan Fosil Belasan Hewan Purba di Kawasan Hutan Tritik Rejoso Nganjuk.(tvonenews.com)

Nganjuk – Penemuan fosil belasan hewan purba di kawasan Hutan Tritik, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, menjadi perhatian serius para arkeolog dan peneliti sejarah. Fosil-fosil ini di yakini berasal dari era jutaan tahun lalu, mengungkap potensi besar kawasan tersebut sebagai situs prasejarah baru di Jawa Timur.

Tim arkeolog dari Museum Sangiran bersama Dinas Pariwisata dan warga setempat, melakukan penggalian di kawasan hutan tersebut, menemukan bahwa Fosil-fosil dalam kondisi yang cukup baik di area yang sebelumnya tidak pernah terjamah oleh aktivitas manusia.

Diantara fosil yang ditemukan, terdapat kerangka hewan purba seperti Banteng, Gajah, Harimau dan beberapa jenis binatang purba besar lainnya. Beberapa fosil yang di temukan juga mengindikasikan keberadaan hewan laut, menandakan bahwa kawasan ini dulunya mungkin merupakan wilayah perairan atau pesisir.

Bacaan Lainnya

Arkeolog Agus Trihascaryo memastikan, bahwa fosil yang di temukan tersebut merupakan fosil banteng purba. Namun, karena fosil ini sudah berpindah dari lokasi asalnya, di perlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui usia pastinya dan kondisinya juga perlu direkonstruksi untuk diselamatkan.

Tim peneliti arkeolog Museum Sangiran, Agus Trihascaryo, menyatakan bahwa temuan fosil di Hutan Tritik ini memiliki potensi besar untuk di kembangkan menjadi kawasan prasejarah yang di lindungi. “Kami akan mengusulkan agar kawasan ini di jadikan situs cagar budaya, mengingat pentingnya penemuan ini bagi sejarah kehidupan purba di Jawa Timur,” ujarnya.

Dengan penemuan fosil hewan purba ini, kawasan Hutan Tritik Rejoso Nganjuk berpeluang besar menjadi situs prasejarah baru yang akan memberikan kontribusi besar bagi ilmu pengetahuan, pariwisata, dan ekonomi lokal.

(abi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *